Ada negara-negara yang begitu tidak disukai oleh masyarakat dunia. Umumnya, rasa tidak suka itu muncul akibat sikap pemerintahnya, militernya, budayanya, maupun agama yang dianut.
Meski tak ada daftar pasti apa saja negara-negara yang dibenci tersebut, namun berdasarkan survei opini publik, mayoritas publik sepakat bahwa negara-negara di bawah ini 'problematik' sehingga wajar dibenci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi kebanyakan orang, Rusia adalah negara yang paling dibenci di dunia.
Rusia sering terlibat konflik militer dengan negara-negara lain, terutama yang berbatasan dengan Kremlin. Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 merupakan salah satu contohnya.
Selain terlibat konflik, Rusia juga dikenal suka 'cari gara-gara' dengan beraliansi dengan negara atau rezim totaliter yang dimusuhi dunia. Seperti misalnya bersahabat dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia sangat tidak disukai negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Hal itu lantaran keterlibatan Kremlin dalam Perang Dingin, ambisinya dalam senjata nuklir, serta intervensinya dalam politik negara lain.
Di samping itu, pemerintah Rusia juga dikenal sangat membatasi hak-hak pribadi dan kebebasan berdemokrasi, demikian dikutip dari World Population Review.
China juga termasuk dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia.
Mirip seperti Rusia, China diperintah oleh rezim otoriter, yang bisa dibilang lebih menindas dan senang mengendalikan.
Kebencian terhadap pemerintah China berasal dari berbagai faktor. Di antaranya yaitu pemerintah mengendalikan banyak bisnis dan sering ada laporan korupsi; warga diminta kerja paksa; membuat produk dengan bahan murah namun tak sehat atau beracun.
Mencemari lingkungan dan merupakan penghasil gas rumah kaca CO₂ terbesar di dunia; menolak untuk memberikan kemerdekaan kepada Hong Kong, Taiwan, dan Macau; mengganggu setiap upaya Taiwan untuk membangun kedaulatan politik dan bergabung dengan PBB.
Kemudian, melakukan "diplomasi perangkap utang" di mana Beijing meminjamkan uang kepada negara-negara berkembang yang tidak mungkin dapat mereka bayar dan sebagai gantinya mendapatkan pengaruh politik yang tidak semestinya atas negara itu.
Berikutnya, membatasi internet warga; menekan hak asasi manusia; hingga melakukan kekerasan terhadap orang-orang Uyghur.
Masuknya Amerika Serikat dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia mungkin cukup mengejutkan. Namun, bagi sebagian orang Asia atau Eropa, kebencian ini merupakan hal yang wajar.
Penyebab utama AS dibenci yaitu karena kecenderungan negara itu untuk mencoba mempengaruhi peristiwa internasional dengan cara yang menguntungkan Washington.
AS sering mengirim pasukan ke negara lain seperti Vietnam, Panama, Afghanistan, Irak, dan lain sebagainya, untuk alasan yang menurut sebagian orang cuma menguntungkan pengaruh AS di kawasan-kawasan itu.
AS juga terkadang dicemooh karena berbagai alasan. Misalnya, karena perpecahan politik yang mendalam antara kaum liberal dan konservatif, kesediaan orang Amerika untuk menaruh kepercayaan penuh pada sumber media atau politisi yang cenderung bias.
Persepsi bahwa orang Amerika cenderung menganggap Amerika adalah pemimpin dunia di hampir setiap kategori, respons negara yang lambat dan meraba-raba terhadap pandemi COVID-19, kecintaan orang Amerika terhadap senjata api dan makanan cepat saji.
Kurangnya kemajuan negara dalam beberapa hal seperti dukungan untuk orang-orang LGBTQ+ dan isu lingkungan juga menjadi salah satu faktor.
Selain itu, AS juga tak bisa mengatasi masalah ras dan gender, peraturan senjata, ketidaksetaraan pendapatan, perawatan kesehatan, serta pemerintahan yang demokratis.
Negara kaya minyak ini tak disukai karena diperintah oleh pemerintah otoriter dan diktator yang kebijakannya didasarkan pada interpretasi doktrin Muslim yang ketat, keras, dan misoginis.
Arab Saudi juga kerap menekan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan.
Negara itu menolak menandatangani Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB, melegalkan hukuman mati yang acapkali digunakan untuk menghukum kejahatan mulai dari pembunuhan hingga perzinahan dan kemurtadan.
Menyiksa tersangka demi membuat mereka mengaku, 'menghilangkan' oposisi seperti kasus jurnalis yang disiksa dan dibunuh Jamal Khashoggi.
Kemudian, menghukum mati homoseksualitas, memaksa seseorang memeluk Islam dan mengeksekusinya jika murtad, melakukan berbagai jenis ketimpangan sosial bagi perempuan, dan dianggap sebagai inkubator terorisme atau menjadi tempat kelahiran kelompok-kelompok teroris termasuk ISIL, Al-Qaeda, dan Taliban.
Arab Saudi juga dituduh melakukan kejahatan perang selama aksi 2015 terhadap Yaman.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Korea Utara tidak disukai sebagian besar karena penindasan pemerintah terhadap warganya sendiri. Korut juga terkadang memberlakukan kebijakan internasional yang sangat agresif.
Semua media di Korut dikendalikan oleh negara. TV dan radio hanya dapat menyiarkan konten yang disetujui pemerintah.
Warga tidak bisa mengakses internet. Telepon juga tidak bisa menjangkau saluran internasional.
Lebih lanjut, orang-orang di Korea diberi pekerjaan oleh pemerintah, dan tidak memiliki suara untuk memilih profesi atau posisi mereka.
Distribusi makanan juga diatur, dan warga seringkali mengalami krisis serius.
Tak ada yang diizinkan meninggalkan negara itu tanpa izin pemerintah yang sulit diperoleh. Aparat bisa menangkap seseorang karena alasan sewenang-wenang.
Perempuan Korut juga dilaporkan sering menjadi sasaran kekerasan seksual, terutama oleh laki-laki yang berkuasa.
Namun, meskipun kemiskinan meluas di seluruh negara, Korut menghabiskan sebagian besar pendapatannya yang tak seberapa untuk pengembangan militer, termasuk program senjata nuklir.
Israel dibenci oleh Muslim di seluruh dunia karena konflik menahunnya dengan Palestina.
Israel juga dibenci karena diyakini menggunakan sekutu dekatnya, Amerika Serikat, sebagai pendukung perilaku buruk mereka.
Agresi Israel di Palestina sejak Oktober lalu pun semakin menambah kebencian umat Islam terhadap Negeri Zionis. Apalagi, sikap keras kepala Israel yang tak mau melakukan gencatan senjata dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Ada sejumlah alasan mengapa Pakistan dianggap sebagai negara yang dibenci publik. Mulai dari fakta bahwa Pakistan adalah salah satu dari sedikit negara Timur Tengah yang memiliki akses ke senjata nuklir hingga tudingan bahwa negara ini merupakan surga bagi terorisme.
Pakistan juga tak disukai karena penegakan hukumnya yang lemah karena jarang meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM. Orang-orang sering dijatuhi hukuman mati setelah proses pengadilan yang rahasia dan mengherankan.
Pakistan sering dituduh melakukan penindasan sistemik dan kekerasan terhadap perempuan, serta terhadap minoritas seperti kelompok agama lain dan anggota komunitas LGBTQ+.
Pemerintah juga menentang kebebasan berbicara dan dapat menangkap mereka yang mencoba menentangnya.
Publik umumnya membenci Iran karena banyaknya kasus pelanggaran HAM di negara itu serta kecenderungan Teheran bersikap ketat berdasarkan keyakinan yang mereka anut.
Iran juga sering dituduh mensponsori terorisme. Ada pula kekhawatiran bahwa negara itu dapat secara diam-diam mengalihkan program energi nuklir menjadi pengembangan senjata nuklir.
Irak adalah tempat berdirinya kelompok teroris ISIS/ISIL. Ini adalah penyebab utama Irak tak disukai publik.
Pemerintah Irak juga dikenal otoriter dengan catatan panjang pelanggaran HAM.
Pemimpin Irak Saddam Hussein, yang sangat problematik, merupakan salah satu alasan warga dunia tak menyenangi negara ini.
Negara-negara yang dianggap sebagai negara terkuat di dunia biasanya ditentukan oleh kombinasi beberapa indikator, seperti kekuatan militer, dampak budaya, stabilitas politik, pengaruh sosial dan budaya hingga pengaruh ekonomi.
Dengan tingginya kombinasi indikator-indikator tersebut, suatu negara dapat memiliki kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi dunia.
Mengambil data dari World Bank dan Maps of World, terdapat 10 negara yang dinilai berpotensi menjadi negara terkuat dengan pengaruhnya terhadap negara-negara lain di berbagai belahan dunia, antara lain:
Amerika Serikat umumnya diketahui sebagai negara paling kuat di dunia dengan populasi lebih dari 300 juta orang. Perekonomian Amerika Serikat merupakan peringkat teratas dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai lebih dari $25 triliun. Negara ini juga memiliki kekuatan militer paling kuat di dunia, dengan lebih dari 1,3 juta personel aktif dan anggaran pertahanan lebih dari $700 miliar. Amerika bahkan dikenal memiliki pengaruh budaya yang signifikan, dengan industri hiburan, perusahaan teknologi, dan sistem politiknya yang ditiru oleh berbagai negara lain.
Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang. Perekonomiannya adalah yang terbesar kedua setelah Amerika Serikat di dunia, dengan PDB lebih dari $17 triliun dan diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat di tahun-tahun mendatang. Cina juga memiliki kekuatan militer yang besar dan tengah mengalami modernisasi yang pesat, dengan lebih dari 2 juta personel aktif. Negara ini tengah meningkatkan pengaruh globalnya melalui inisiatif seperti proyek infrastruktur Belt and Road.
Rusia adalah negara terluas di dunia berdasarkan luas daratan yang tersebar di dua benua dengan populasi lebih dari 100 juta orang. PDB Rusia mencapai $2 triliun dengan perekonomian yang sangat bergantung pada sumber daya alam, khususnya minyak dan gas. Rusia mempunyai kekuatan militer yang sangat kuat dan signifikan dengan lebih dari 1 juta personel aktif. Rusia juga telah memperluas pengaruhnya melalui keterlibatannya dalam beberapa konflik internasional.
Jerman adalah negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, dengan PDB lebih dari $4 triliun. Walau populasi di Jerman terbilang sedikit dengan setidaknya terdapat 83 juta orang, negara ini merupakan pemain kunci di Uni Eropa dan telah menjadi negara pemimpin dalam upaya memerangi perubahan iklim. Jerman juga terkenal dengan sektor manufaktur dan teknologinya yang maju serta inovatif.
Inggris mempunyai sejarah panjang sebagai kekuatan global atas pengaruh budaya yang signifikan dan perekonomian yang sangat maju dengan PDB lebih dari $3 triliun serta populasi lebih dari 67 juta orang. Inggris merupakan negara dengan pengeluaran anggaran militer terbesar keenam di dunia dan terbesar kedua di NATO.
Dengan populasi sebanyak lebih dari 100 juta orang, Jepang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, dengan PDB lebih dari $4 triliun. Dikenal dengan inovasi teknologi dan sektor manufakturnya yang maju, khususnya di industri otomotif dan elektronik. Jepang menghabiskan anggaran militer dan pertahanan terbesar kelima di dunia, juga memiliki militer yang terlatih dan merupakan sekutu dekat AS di kawasan Asia-Pasifik.
Perancis memiliki andil penting di UE dan NATO. Perancis juga memiliki pengaruh budaya yang signifikan, khususnya di bidang mode, masakan, dan seni. Negara ini mempunyai perekonomian terbesar keenam di dunia dengan PDB lebih dari $2 triliun dan populasi sebanyak 64 juta orang. Meskipun peringkat Perancis cukup rendah dalam hal keamanan energi, pengakuan Perancis sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memperkuat posisinya dalam diplomasi global.
India adalah negara terpadat kedua di dunia, dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang. Perekonomiannya merupakan yang terbesar kelima di dunia dengan PDB $3,38 triliun dan terus berkembang pesat. India memiliki militer yang besar dan terlatih serta telah meningkatkan pengaruh globalnya melalui inisiatif seperti Quad, sebuah aliansi strategis dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.
Korea Selatan memiliki perekonomian terbesar ke-12 di dunia dengan PDB lebih dari $1,6 triliun dan merupakan pemimpin dalam industri teknologi, khususnya di bidang telepon pintar (smart phone) dan semikonduktor. Dengan populasi lebih dari 51 juta orang, negara ini juga mempunyai militer yang sangat terlatih dan merupakan sekutu utama AS di kawasan Asia-Pasifik, khususnya dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara.
Arab Saudi adalah eksportir minyak terbesar di dunia dan memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar energi global. Mereka memiliki dana militer yang besar dan terlibat dalam berbagai konflik di Timur Tengah. Dengan PDB mencapai lebih dari $1 triliun dan populasi sebanyak 36 juta orang, Arab Saudi tengah menjalani reformasi sosial dan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Sonora.ID - Beberapa negara memiliki reputasi internasional yang kuat, sementara yang lain tidak memiliki reputasi yang sebaliknya.
Ada beberapa negara yang dicintai oleh semua negara, sementara ada negara lain yang banyak dibenci tanpa berkedip.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap sentimen anti-nasional terhadap negara-negara tertentu. Faktor terpenting adalah negara memiliki kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Terorisme, konflik internal, invasi negara lain, pelanggaran hak asasi manusia, dan konflik turun-temurun adalah faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada keadaan darurat.
Melansir Hardrock Media, berikut adalah 5 negara paling dibenci di dunia:
Baca Juga: 7 Negara yang Paling Miskin, Auto Jadi Sultan Kalau Berkunjung ke Sana
Arab Saudi oleh memiliki peraturan agama yang dikenal sebagai hukum Islam, dan hukuman seperti rajam, cambuk, dan amputasi dianggap brutal dan keras.
Perempuan tidak bebas di negeri ini karena mereka diwajibkan untuk menutupi seluruh tubuhnya, termasuk wajah, selama berada di luar rumah dengan mengenakan pakaian serba hitam, dan tidak boleh pergi kemana-mana sendirian karena harus ditemani oleh saudara laki-lakinya.
Semua faktor ini bergabung untuk membuat turis menghindari Arab Saudi karena mereka percaya itu tidak menarik, membuat orang rumit, dan tidak memberi mereka kebebasan dan kenyamanan yang diperlukan, terutama bagi wanita, itulah sebabnya negara itu tidak terkenal sebagai turis.
13 Desember 2024 13:45 WIB
13 Desember 2024 13:30 WIB
13 Desember 2024 13:25 WIB
13 Desember 2024 13:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember. Timnas Brasil akan menorehkan rekor sebagai tim yang tak pernah absen di tiap edisi pesta sepak bola dunia ini.
Piala Dunia 2022 ini akan menjadi edisi ke-22, sejak pertama kali digelar pada 1930. Dari ke-22 edisi tersebut ada negara-negara yang bisa disebut langganan Piala Dunia, bahkan ada yang tak pernah absen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Termasuk edisi 2022, berikut ini 10 negara dengan penampilan terbanyak di ajang Piala Dunia.
Uruguay adalah negara dengan koleksi dua gelar Piala Dunia. Mereka meraih gelar perdana saat menjadi tuan rumah edisi perdana pada 1930. Saat itu mereka mengalahkan Argentina 4-2 di final.
Selanjutnya kesempatan kedua datang pada Piala Dunia 1950, saat mereka mengalahkan Brasil dengan skor 2-1. Uruguay adalah salah satu tim tersukses di Amerika Selatan, dengan 15 gelar Copa America.
Belgia adalah satu-satunya negara yang berada di rangking teratas FIFA tetapi tak pernah memenangi Piala Dunia atau gelar kontinental lainnya. Pada edisi 1982 hingga 2002, Belgia lolos ke enam Piala Dunia berturut-turut, dan dalam hal ini, mereka lolos dari putaran pertama sebanyak lima kali.
Pada Piala Dunia 2018 lalu, Belgia berhasil menempati peringkat ketiga, setelah kalah 0-1 dari Prancis di semifinal. Pada edisi ini, generasi emas mereka akan memanfaatkan kesempatan terakhir untuk meraih gelar juara.
Inggris, yang merupakan salah satu dari enam negara yang pernah memenangi Piala Dunia, telah tampil dalam 16 edisi. Pada 1966 Inggris mengalahkan Jerman Barat di partai final dengan skor 4-2, diwarnai hat-trick Sir Geoff Hurst. Pada Piala Dunia 2018 lalu, Inggris menempati peringkat empat, setelah kalah dari Belgia.Baca Juga: Peta Persaingan Grup B Piala Dunia 2022: Inggris Davorit, tapi Membawa Beban
Prancis merupakan juara bertahan, setelah merengkuh gelar Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia. Les Bleus merupakan satu dari empat tim dari Eropa yang tampil di Piala Dunia edisi pertama, tahun 1930. Prancis merebut gelar Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1998 saat mengalahkan Brasil 3-0 di final.
Setelah hanya tampil empat kali pada periode 1930-1977, Spanyol tampil 11 kali beruntun di Piala Dunia sejak edisi 1978. La Roja memenangi edisi 2010 lalu bersma generasi emas mereka, termasuk memenangi EURO 2008 dan 2012. Spanyol mencatatkan 35 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut, suatu prestasi yang juga pernah dicapai Brasil.Selanjutnya...
Meski belum pernah menjadi juara Piala Dunia, Meksiko telah tampil dalam 17 edisi Piala Dunia, terbanyak dari wilayah CONCACAF. Meksiko juga tampil di laga perdana Piala Dunia 1930 yang digelar di Uruguay menghadapi Prancis. Prestasi terbaik El Tri adalah mencapai perempat final edisi 1970 dan 1986.
Italia adalah salah satu tim tersukses di ajang Piala Dunia, dengan koleksi empat gelar (1934, 1938, 1982, dan 2006). Namun, pada edisi 2018 dan 2022 Italia justru gagal tampil di putaran final Piala Dunia. Pada babak semifinal playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia secara mengejutkan disingkirkan Makedonia Utara.
Argentina sejauh ini telah mengoleksi dua gelar Piala Dunia, dan tampil dalam 12 edisi beruntun sejak 1974. Albiceleste juga berhasil menembus final pada Piala Dunia 1930, tetapi kalah dari Uruguay. Argentina hanya gagal tampil di Piala Dunia edisi 1938, 1950, 1954, dan 1970.
Jerman juga tercatat pernah empat kali meraih gelar juara dunia, yakni pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Die Mannschaft, pertama kali tampil di Piala Dunia 1934, dan merasakan gelar juara 20 tahun kemudian. Dikenal sebagai salah satu tim paling konsisten dalam turnamen, Jerman memegang rekor penampilan terbanyak di semifinal, 13 kali.
Brasil adalah tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia, dengan koleksi 5 gelar. Selecao juga satu-satunya negara yang tak pernah absen sejak Piala Dunia pertama kali digelar. Brasil memenangkan lima gelar Piala Dunia pada 958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Tim nasional Brasil juga menjadi satu-satunya yang memenangkan Piala Dunia FIFA di empat benua berbeda.
Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mengumumkan negara-negara terkaya di dunia yang diukur berdasarkan PDB per kapita.
Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara. Dengan membagi angka ini dengan jumlah penduduk yang tetap, kita bisa memperoleh gambaran tentang kekayaan masyarakat secara luas.
Namun, untuk mengukur kekayaan suatu negara dengan lebih akurat, penting untuk mempertimbangkan tingkat inflasi serta biaya barang dan jasa lokal. Dengan memperhitungkan kedua faktor ini, kita dapat memperoleh Paritas Daya Beli (PPP).
Dalam upaya memahami kekayaan yang dimiliki oleh berbagai negara, berikut adalah 10 negara dengan perekonomian teratas menurut peringkat PDB per kapita tahun 2024, ditinjau dari PDB per kapita dan PPP pada November 2024.
PDB dipengaruhi oleh jumlah populasi; semakin besar populasi suatu negara, semakin tinggi PDB yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan PDB secara artifisial, terutama di negara-negara surga pajak.
Oleh karena itu, PDB per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) dianggap sebagai ukuran yang lebih akurat untuk menilai kekayaan suatu negara.
Negara Terkaya di Dunia
PDB per kapita: $227,073 atau sekitar Rp3.521.405.415 (perkiraan kurs Rp15.507)
PDB per kapita: $194,581 atau sekitar Rp3.017.525.584
PDB per kapita: $121,139 atau sekitar Rp1.878.093.697
PDB per kapita: $116,746 atau sekitar Rp1.809.869.562
PDB per kapita: $103,901 atau sekitar Rp1.610.204.814
PDB per kapita: $101,316 atau sekitar Rp1.570.341.665
PDB per kapita: $91,732 atau sekitar Rp1.421.794.994
PDB per kapita: $84,359 atau sekitar Rp1.307.481.483
PDB per kapita: $80,034 atau sekitar Rp1.240.482.499
PDB per kapita: $77,778 atau sekitar Rp1.205.482.459
Tonton juga video berikut:
SEBANYAK 5 negara Piala Dunia 2022 yang raih banyak poin di ranking FIFA akan diulas dalam artikel ini. Negara yang turut serta di Piala Dunia 2022 mendapat banyak keuntungan.
Selain mendapat banyak sorotan media, negara peserta Piala Dunia 2022 juga bisa menambah koleksi poin mereka di ranking FIFA. Dengan bertambahnya poin, sedikit banyak juga berpengaruh dengan posisi negara tersebut di ranking FIFA.
Dilansir dari laman Football Ranking, setidaknya ada 5 negara peserta Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA. Lantas, negara mana saja yang dimaksud?
Berikut 5 negara Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA:
5. Australia (+45,38 Poin)
5 negara Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA dimulai dari Australia. Salah satu wakil Asia di Piala Dunia 2022 ini diketahui bakal mendapat tambahan 45,38 poin di ranking FIFA.
Tim berjuluk Socceroos itu juga bakal naik 11 peringkat ke urutan 27, yang sebelumnya berada di posisi ke-38 dengan koleksi 1.534 poin. Tambahan poin serta naiknya peringkat Australia ini tidak terlepas dari pencapaian mereka, yang berhasil tembus babak 16 besar Piala Dunia 2022.
4. Inggris (+45,60 Poin)
Selanjutnya, ada Inggris salah satu negara Piala Dunia 2022 yang raih paling banyak poin di ranking FIFA. Tim berjuluk The Three Lions ini tercatat akan mendapat tambahan 45,60 angka, menjadi 1.774 poin.
Pertambahan poin yang didapat Inggris, tentu tidak terlepas dari rekam jejak mereka di Piala Dunia 2022. Harry Kane dkk mampu jadi juara Grup B untuk lolos ke 16 besar.
Di 16 besar, mereka menggilas Senegal dengan skor 3-0. Sayangnya, langkah Inggris terhenti di perempatfinal.
Tim besutan Gareth Southgate itu dibekuk Prancis 1-2 dan harus memupus impian juara Piala Dunia tahun ini. Namun, catatan apik sejak penyisihan fase grup hingga perempatfinal tetap membuat mereka mendapat poin tambahan yang banyak di ranking FIFA.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
3. Belanda (+46,38 Poin)
Setelah Inggris, ada Belanda yang berhasil menambah 46,38 poin. Bukan hanya tambahan poin, Belanda juga diprediksi bakal naik dua tangga ke urutan enam dari delapan.
Secara total, Belanda sidah mengoleksi 1.740 poin kelar Piala Dunia 2022. Sayangnya, tahun ini perjalanan Belanda terhenti di perempatfinal. Mereka angkat koper dari Qatar usai kandas via adu penalti dari Argentina dengan skor 3-4.
2. Kroasia (+53,53 Poin)
Kemudian di urutan kedua ada Kroasia, negara Piala Dunia 2022 yang mendapat tambahan poin banyak di ranking FIFA. Tim berjuluk Vatreni ini akan mendapat tambahan 53,53 poin.
Tambahan itu, membuat koleksi poin Kroasia menjadi 1.699. Selain itu, Kroasia juga berhak naik tiga tangga menuju posisi kesembilan. Sebelumnya, Kroasia menempati peringkat ke-12.
Capaian itu tentu tak terlepas dari kiprah Luka Modric dkk di Piala Dunia 2022. Mereka kembali masuk semfinal, untuk dua edisi Piala Dunia secara beruntun (2018 dan 2022). Koleksi poin itu bisa saja bertambah, seandainya mereka menang lawan Argentina pada Rabu 14 Desember demi melaju ke final Piala Dunia 2022.
1. Maroko (+108,88 Poin)
Di posisi pertama ada Maroko, negara Piala Dunia 2022 yang mendapat banyak tambahan poin. Mereka berhak mendapat tambahan 108,88 poin dan melesat 11 peringkat dari urutan ke-22 menuju posisi ke-11 dengan koleksi 1.672 poin.
Adanya nama Maroko jelas hal yang tak terduga. Bagaimana tidak, tergabung di Grup F, Maroko bukan unggulan untuk lolos ke fase gugur. Alih-alih jadi juru kunci atau sekadar finis ketiga, tim berjuluk Singa Atlas itu justru jadi juara Grup F!
Mereka terus melaju mulus dari 16 besar ke perempatifinal, hingga akhirnya lolos ke semifinal. Bahkan, dalam perjalanannya, Hakim Ziyech dkk belum terkalahkan di Piala Dunia 2022 sampai saat ini!
Catatan manis itu disinyalir bakal bertambah lagi, jika mereka mampu menumbangkan Prancis pada Kamis 15 Desember 2022 dan lolos ke final. Bahkan, bukan tak mungkin poin Maroko melesat, jika bisa juara Piala Dunia 2022.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari